IMG-LOGO
Home Internasional Warga Amerika Serikat Nilai Kinerja Presiden Trump Selama 100 Hari Hanya 39 Persen
internasional | umum

Warga Amerika Serikat Nilai Kinerja Presiden Trump Selama 100 Hari Hanya 39 Persen

oleh VNS - 29 April 2025 15:07 WITA

Warga Amerika Serikat Nilai Kinerja Presiden Trump Selama 100 Hari Hanya 39 Persen

Memasuki 100 hari pertama masa jabatannya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghadapi kenyataan pahit. Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja...

IMG
Foto Trump : Gelombang protes masyarakat Amerika Serikat terkait pemerintahan Trump. (Reuters)

IDENESIA.CO - Memasuki 100 hari pertama masa jabatannya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghadapi kenyataan pahit. Tingkat kepuasan publik terhadap kinerjanya hanya mencapai 39 persen, menurut hasil survei terbaru dari The Washington Post dan ABC News.


Angka ini menjadi indikator menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinannya sejak pelantikannya kembali pada awal tahun ini. Meski dihantam kritik dan penurunan popularitas,


Trump tetap menunjukkan sikap percaya diri. Ia justru merayakan tonggak awal pemerintahannya dengan menggelar kampanye akbar di Michigan, negara bagian penting yang berhasil ia rebut dari rivalnya, Kamala Harris, dalam pemilu November lalu.


“Saya rasa kami sudah menyelesaikan segalanya, atau sedang dalam tahap akhir,” ujar Trump menjelang keberangkatannya ke Michigan.


Dalam 100 hari ini, Trump menjalankan serangkaian kebijakan agresif yang menjadi sorotan publik dan media.


Beberapa langkah utamanya termasuk:


• Penetapan tarif besar-besaran terhadap produk asing, yang diklaim sebagai bentuk proteksi ekonomi nasional.

• Pemangkasan tenaga kerja federal dalam kerja sama dengan tokoh industri Elon Musk.

• Penghentian berbagai bentuk bantuan luar negeri sebagai bagian dari doktrin “America First”.


Namun, kebijakan-kebijakan tersebut justru memicu gejolak pasar dan ketidakpastian ekonomi


. Wall Street mencatat penurunan lebih dari enam persen sejak Trump resmi menjabat kembali, meski ada sedikit pemulihan usai rencana pelonggaran tarif otomotif diumumkan.


Partai Demokrat tak menyia-nyiakan momen ini untuk menggempur Trump. Melalui pernyataan resminya, Komite Nasional Demokrat menyebut 100 hari pemerintahan Trump sebagai “kegagalan besar” yang memperparah beban ekonomi rakyat.


“Trump bertanggung jawab atas fakta bahwa hidup makin mahal dan ekonomi berada di ambang jurang,” ujar juru bicara partai tersebut.


Sementara itu, kelompok-kelompok hak asasi manusia mengecam keras pengetatan kebijakan imigrasi, terutama kebijakan deportasi tanpa proses hukum yang telah memisahkan ribuan keluarga migran.


Di tengah gempuran kritik, Trump masih mendapatkan loyalitas kuat dari basis pendukungnya. Dalam kampanye di Michigan, ribuan orang hadir memberikan dukungan.


“Dia luar biasa. Orang-orang terlalu khawatir soal tarif. Kami tidak peduli lihat saja hal lain yang mulai berjalan,”ujar Donna Fitzsimons, seorang penjual suvenir berusia 65 tahun.


Bagi para pendukungnya, Trump tetap dianggap sebagai pemimpin yang berani melawan sistem dan berusaha menepati janji kampanye, meski dampaknya belum sepenuhnya dirasakan.


(Redaksi)