IMG-LOGO
Home Advertorial Lewat Sertifikasi Penyuluh, Samarinda Perluas Gerakan Antikorupsi ke Akar Rumput
advertorial | umum

Lewat Sertifikasi Penyuluh, Samarinda Perluas Gerakan Antikorupsi ke Akar Rumput

oleh VNS - 28 April 2025 14:18 WITA

Lewat Sertifikasi Penyuluh, Samarinda Perluas Gerakan Antikorupsi ke Akar Rumput

IDENESIA.CO - Upaya pemberantasan korupsi di Kota Samarinda memasuki babak baru. Tidak lagi hanya bergantung pada aparat penegak hukum, gerakan a...

IMG
POTRET - kegiatan Bimbingan Teknis Agen Perubahan dengan Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi yang berlangsung Senin (28/4/2025) di Hotel Mercure, (Istimewa)

IDENESIA.CO - Upaya pemberantasan korupsi di Kota Samarinda memasuki babak baru. Tidak lagi hanya bergantung pada aparat penegak hukum, gerakan antikorupsi kini diperluas hingga ke tingkat masyarakat melalui kegiatan Bimbingan Teknis Agen Perubahan dengan sertifikasi Penyuluh Antikorupsi (Paksi), yang dilaksanakan Senin (28/4/2025) di Hotel Mercure Samarinda.


Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa setiap warga harus dilibatkan aktif sebagai bagian dari solusi. Ia menekankan bahwa membangun kota bebas korupsi berarti membangun budaya baru yang berakar kuat di masyarakat.


"Setiap orang harus menjadi agen perubahan. Tidak cukup hanya mengandalkan aparat hukum; gerakan ini harus masif dan kolektif," kata Andi Harun dalam sambutannya.


Dalam kegiatan yang menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) itu, peserta dipersiapkan untuk menjadi penyuluh antikorupsi bersertifikat, yang nantinya akan berperan mengedukasi lingkungan sekitar tentang pentingnya integritas dan kejujuran.


Pemerintah Kota Samarinda sendiri telah memperkuat komitmennya dengan menerbitkan Peraturan Wali Kota Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi.


Langkah ini merupakan bagian dari strategi TRISULA, yang menggabungkan pendidikan, pencegahan, dan penindakan dalam pemberantasan korupsi. Prestasi Samarinda di tingkat nasional juga menjadi bukti nyata komitmen tersebut.


Kota ini berhasil meraih indeks Monitoring Center for Prevention (MCP) sebesar 87,53 pada tahun 2024, dan dinobatkan sebagai Kota Terbaik Regional Wilayah 4 tahun 2025. Namun, Andi Harun mengingatkan bahwa prestasi ini bukanlah akhir.


"Ini baru permulaan. Dengan semakin banyak agen perubahan di tengah masyarakat, kita optimistis Samarinda bisa menjadi kota yang lebih bersih dan membanggakan untuk masa depan," tutupnya.


(Tim Redaksi)