IMG-LOGO
Home Sosok Soroti Masalah Sedimentasi dan Sampah di Ruas Jalan Samarinda, Andi Harun Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor
sosok | umum

Soroti Masalah Sedimentasi dan Sampah di Ruas Jalan Samarinda, Andi Harun Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor

oleh Alamin - 03 Mei 2025 09:05 WITA

Soroti Masalah Sedimentasi dan Sampah di Ruas Jalan Samarinda, Andi Harun Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor

IDENESIA.CO - Persoalan sedimentasi drainase dan penumpukan sampah di ruas-ruas jalan utama Samarinda kembali mengemuka.Terkait hal itu, Pemkot S...

IMG
Wali Kota Samarinda, Andi Harun/ist

IDENESIA.CO - Persoalan sedimentasi drainase dan penumpukan sampah di ruas-ruas jalan utama Samarinda kembali mengemuka.


Terkait hal itu, Pemkot Samarinda mendorong kolaborasi lintas sektor untuk mencari solusi cepat dan efektif untuk mengatasi persoalan itu.


Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah kota, provinsi, serta partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelayakan jalan-jalan strategis.


“Ini bukan soal siapa punya jalan, tapi siapa yang mau bergerak cepat kalau kita menunggu status jalan, sedimentasi makin tinggi, sampah makin menumpuk. Kita tidak bisa menunggu. Ini harus segera kita tanggulangi,” tegas Andi Harun dalam rapat koordinasi yang digelar Jumat (2/5/2025) di Teras Anjungan Karangmumus.


Dalam rapat tersebut, Pemkot mengundang berbagai unsur, termasuk Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Pemadam Kebakaran, serta camat dan lurah di kawasan terdampak seperti Lempake, Tanah Merah, dan Sungai Siring.


Upaya penanganan segera dilakukan melalui penyiraman jalan, pengangkutan lumpur dan sampah plastik, hingga patroli rutin di titik-titik rawan.


“Warga hanya tahu bahwa jalan itu ada di Samarinda mereka tidak peduli statusnya jalan provinsi atau kota. Jadi, kalau kita mau efektif ya harus kolaborasi,” tuturnya.


Ia menjelaskan bahwa ada beberapa titik-titik seperti Jalan DI Panjaitan, Jalan PM Noor, dan Jalan Kadrie Oening memang merupakan jalan provinsi, tapi tanggung jawab kebersihan tetap bisa dilakukan secara bersama.


Pihaknya juga mendorong Dinas PUPR Kota dan Provinsi untuk mempercepat komunikasi terkait perbaikan ruas jalan berlubang seperti di Jalan Cipto Mangunkusumo dan Bung Tomo.


“Kalau sudah menyangkut lalu lintas utama menuju bandara dan jalur Samarinda-Bontang-Sangatta maka ini bukan hanya urusan administratif. Ini tentang wajah kota dan kenyamanan semua pengguna jalan,” katanya.


Ia juga mengingatkan masyarakat agar ikut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah dari atas kendaraan.


“Siapa lagi yang akan menjaga dan merawat kota ini kalau bukan kita semua? Ini kerja bareng. Butuh keuletan, butuh konsistensi,” pungkasnya. (*)

Berita terkait