IMG-LOGO
Home Nasional Pemkot Samarinda Investigas Kualitas BBM Pertamax, Warga Diminta Tetap Tenang
nasional | pemerintah

Pemkot Samarinda Investigas Kualitas BBM Pertamax, Warga Diminta Tetap Tenang

oleh VNS - 02 April 2025 13:29 WITA

Pemkot Samarinda Investigas Kualitas BBM Pertamax, Warga Diminta Tetap Tenang

Isu dugaan Pertamax oplosan di Samarinda terus menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Sejumlah pengendara mengeluhkan mesin kendaraan mere...

IMG
DIWAWANCARAI - Asisten II Pemkot Samarinda, Saefuddin Zuhri. foto: Istimewa

IDENESIA.CO - Isu dugaan Pertamax oplosan di Samarinda terus menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.

Sejumlah pengendara mengeluhkan mesin kendaraan mereka bermasalah usai mengisi BBM di beberapa SPBU, memicu kekhawatiran akan kualitas bahan bakar yang beredar.

Keluhan ini pertama kali ramai di media sosial, di mana banyak warga melaporkan mesin kendaraannya brebet hingga mati mendadak.

Dugaan pun mengarah pada kemungkinan adanya campuran zat lain dalam bahan bakar yang seharusnya berkualitas tinggi.

Merespons hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda langsung bergerak cepat. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kota Samarinda, Marnabas, memastikan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi untuk mengetahui kebenaran laporan tersebut.

“Kami akan segera mengecek ke beberapa SPBU yang dilaporkan bermasalah. Jika ditemukan indikasi pelanggaran, maka sanksi tegas akan diberikan, mulai dari teguran hingga pencabutan izin operasional,” ujar Marnabas.

Namun, ia juga meminta masyarakat tetap waspada dan melaporkan jika mengalami kejadian serupa.

“Kami butuh partisipasi warga dalam mengawasi kualitas BBM yang beredar. Jika ada indikasi mencurigakan, segera laporkan agar bisa segera ditindaklanjuti,” tambahnya.

Untuk memastikan pemeriksaan berjalan efektif, Pemkot akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa SPBU secara acak. Langkah ini dilakukan agar pengelola SPBU tidak sempat melakukan perbaikan sebelum pemeriksaan berlangsung.

Di sisi lain, Marnabas juga menegaskan bahwa pasokan BBM di Samarinda tetap aman, terutama selama periode Lebaran.

“Stok yang ada saat ini cukup untuk lima hari ke depan tanpa pengiriman tambahan, jadi masyarakat tidak perlu panik,” katanya.

Dengan investigasi yang tengah berjalan, Pemkot berharap dapat memberikan kepastian kepada masyarakat dan memastikan bahwa BBM yang dikonsumsi benar-benar sesuai standar demi kenyamanan serta keamanan pengendara.

(Redaksi)