Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada tim negosiasi pemerintah Indonesia untuk melakukan negosiasi terkait implementasi tarif impor Trump...
IDENESIA.CO - Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada tim negosiasi pemerintah Indonesia untuk melakukan negosiasi terkait implementasi tarif impor Trump mulai 16 hingga 23 April 2025.
"Ada (arahan), klasifikasi yang terkait dengan tarif, non tarif, dan investasi. Sudah dirumuskan, nanti ada tim dalam waktu yang akan berangkat," kata Meneteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan, di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Selasa (15/4/2025).
Menurut Budi Gunawan, pemerintah saat ini fokus dengan isu implementasi tarif impor Trump dimana adanya penerapan tarif resiprokal yang dikenakan kepada Indonesia sebesar 32%.
"Ya. Sekarang fokus negosiasi dengan Amerika," katanya.
Agenda negosiasi dengan pemerintahan Presiden AS, Donald Trump terjadwal pada 16-23 April 2025.
Dengan tenggat waktu selama 90 hari penundaan pengenaan tarif dagang Trump sampai 9 Juni 2025, pemerintah Indonesia akan memanfaatkan masa itu untuk bernegosiasi.
Tim negosiasi menteri itu mulai terbang ke Washington DC sejak kemarin hingga hari ini.
Menteri yang menjadi delegasi tim negosiasi terdiri dari enam orang, yakni Menteri Luar Negeri Sugiono yang telah terbang ke AS sejak kemarin, Airlangga Hartarto yang dijadwalkan terbang hari ini lalu disusul oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Wakil Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, serta Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir. Para delegasi akan bernegosiasi dengan pihak US Trade Representative (USTR), Secretary of Treasury, dan Secretary of Commerce di Was
hington DC. Isi negosiasi dengan mereka akan seputar non-paper proposal terkait dengan tarif, Non-Tariff Measures (NTMs), kerja sama perdagangan dan investasi, hingga terkait sektor keuangan.
Beberapa poin negosiasi Indonesia dengan AS, antara lain :
1. Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)
2. Kurangi PPN dan PPh Impor
3. Investasi RI ke AS
4. RI Tambah Impor US$18-19 Miliar
(Redaksi)